Koruptor dan pengemis adalah orang yang sama-sama tebal muka( kecuali pengemis tuna daksa yang sama sekali tidak bisa apa-apa), bedanya pengemis masih bisa ngeles bahwa dia mengemis karena terpaksa, walau sesungguhnya saat ini banyak mengemis yang di kerjakan bukan karena terpaksa melainkan karena malas, sedangakan koruptor mau ngeles dengan apa? Masa mau bilang Mobil satu nggak cukup, istri saya juga pengen bergaya dengan mobil mewah, anak saya juga butuh mobil untuk kesekolah. Alasa yang gila banget itu, padahal para koruptor itu tidak gila kan?.
Kita tidak usah berpura-pura dan seharusnya sadar bahwa sebenarnya kita hidup dalam budaya minta-minta dalam negara ini. Negara ini juga hidup sekarang dengan pinjaman sana-sini. Istilahnya hutang untuk tutup hutang
kalau begitu apa bedanya pengemis dan koruptor, pengemis mungkin orang yang gak punya pendidikan tinggi, barangkali SD aja gak tamat, wajar lah dengan tingkat pendidikan dan status sosial yang jauh,dia cuma bisa minta minta, wong kerjaannya cuma itu yang bisa dia kerjain, walaupun ada sebenarnya kerjaan yang bisa di lakukan karena masih sehat, gak tau klo cacat
trus klo koruptor emang sekolahnya sampe SD, orang tua gak mampu sekolahin, emang dia cacat bawaan, emang dia bodoh,koruptor bisa lebih pinter dari saya
ada hal yang beda antara koruptor dan pengemis, pengemis ketika lahan kerjaannya diambil, digusur, ditertibkan, dia masih bisa nyari tempat lain, atau berhenti jadi pengemis
sedangkan koruptor ketika lahan kerjaannya ditutup, disegel, diamankan, dibasmi, kalau yang nutup KPK, bekuin KPK nya, kalau yang nutup polisi bunuh polisinya, klo yang nutup anggota dewan bom rumahnya, klo yang nutup pejabat dari Walikota sampe Presiden misalnya, apa mau di hentikan juga.....
artinya dia akan berusaha mempertahankan lahannya, kasarnya "apaan sih loh, gua masih pengen korupsi juga"
trus apa bedanya ente ama pengemis yang kerjaannya vuma bisa minta minta, apa gada kerjaan lain atau udah tuntuan nafkah ente dari situ jalannya.....
yang pasti orang korup itu motivasinya banyak
1. gue miskin gue pengen kaya tapi pengen yang gampang, korupsi lah dia, ini masih wajar (STADIUM 1)
2. ketika menjabat dateng orang yang punya kepentingan plus preman nya, pak udalah tuh proyek ane aja yang ngerjain, dijamin beres, bapak mau berapa saya kasih deh...., maka klo dia nerima judulnya (STADIUM 2)
3. korupsi kaya klepto, Koruptor punya penyakit kleptomania, tiada pernah jera mengutil uang rakyat. Penyakit mental kleptomania inilah yang mendarah daging pada urat nadi para koruptor. Korupsi itu umurnya selama bumi ini menghidupi masyarakatnya. praktik korupsi berlangsung. untuk membangun istananya, mengangkat keluarganya menjadi pejabat. (STADIUM 4)
initinya kembali pada diri kita masing masing, benteng yang paling manjur adalah dekat dengan Tuhan, kalau dengan itu masih aja korupsi, wallahualam bissawab.....
